Penelitian Kesehatan Masyarakat
a. Berkontribusi pada ilmu pengetahuan
- Menguraikan penyebab masalah kesehatan
- Menyediakan dasar untuk mengembangkan dan mengevaluasi program promosi kesehatan dan pencegahan penyakit.
b. Hasil penelitian digunakan untuk mempertahankan dan meningkatkan kesehatan populasi.
c. Etika perlu diperhatikan dalam penelitian kesehatan masyarakat.
Etika Penelitian Kesehatan Masyarakat
1. Banyak pedoman etika penelitian kesehatan masyarakat yang telah dibuat.
a. Nuremberg Code
Memperkenalkan prinsip "voluntary consent" dari subjek penelitian, setelah eksperimen mematikan tentara NAZI.
b. Regulasi oleh U.S FDA
Bahwa perusahaan obat wajib menguji coba efektifitas dan keselamatan produk sebelum dipasarkan, setelah musibah thalidomide di Eropa tahun 1960-an.
c. Deklarasi Helsinki
Dibuat tahun 1964, sebuah standar internasional untuk penelitian kesehatan yang melibatkan manusia.
2. Pedoman internasional dalam hal isu-isu etika untuk penelitian epidemiologi adalah pedoman yang dibuat oleh Council of International Organizations of Medical Sciences (CIOMS).
3. CIOMS Guideline menekankan masalah informed consent dalam penelitian epidemiologi.
4. Isu-isu etika dalam penelitian kesehatan masyarakat:
- Meminimalkan risiko
- Informed consent
- Conflict of interest
- Review institusi
Meminimalkan Risiko
Profesional kesehatan masyarakat mendapatkan dan mengaplikasikan ilmu untuk menjaga dan meningkatkan kesehatan masyarakat dengan menghormati hak-hak individu. Keuntungan sosial yang diperoleh seimbang dengan bahaya potensial bagi individu atau masyarakat, seperti:
- Stigmatisasi
- Kehilangan privasi
- Dibebankan waktu interview
- Efek psikologis seperti kecemasan yang timbul setelah interview
Bahaya-bahaya potensial dapat diminimalisir dengan:
- Melindungi informasi kesehatan responden dengan ketat.
- Perhatian terhadap prosedur pengambilan data, desain kuesioner.
- Membatasi lama waktu interview atau melalui penjadwalan di masa-masa santai.
Isu penting bila responden adalah:
- Anak-anak
- Narapidana
- Lansia
- Populasi marginal seperti kelompok ekonomi rendah
Harus ada kesimbangan antara bahaya potensial dan keuntungan yang akan diperoleh. Penelitian kesehatan masyarakat memberikan dampak positif bagi populasi:
- Memberikan informasi baru mengenai penyebab penyakit dan masalah kesehatan lainnya.
- Mengidentifikasi disparitas kesehatan yang ada di masyarakat berdasarkan: ras, etnis, dan status sosial ekonomi.
Penelitian mungkin akan memberi keuntungan langsung bagi responden seperti mendeteksi faktor risiko yang dimiliki saat pemeriksaan. Contoh: Hipertensi.
Bahaya dan keuntungan potensial harus dapat dideteksi oleh peneliti dan institusi review.
Konflik Kepentingan (Conflict of Interest)
Untuk mempertahankan kepercayaan dan dukungan publik terhadap penelitian kesehatan masyarakat. Peneliti harus menghindari, bila tidak bisa dihindari, setiap konflik kepentingan harus dinyatakan dengan jelas. Bahaya konflik kepentingan:
- Mempengaruhi pertimbangan saintifik
- Mempengaruhi Saintific objectivity
Contoh: Sumber pembiayaan dapat mempengaruhi pelaporan hasil penelitian
Peneliti harus menyatakan sumber pembiayaan. Peneliti sebaiknya independen, tidak terikat kontrak mengenai larangan publikasi dari pemberi biaya.
Privasi dan Kerahasiaan (Confidentiality)
Melindungi kerahasiaan informasi kesehatan responden. Cara:
- Menjaga catatan dalam keadaan terkunci
- Membatasi akses pada data
- Menghilangkan informasi pribadi dari data
- Pelatihan anggota tim penelitian mengenai kerahasiaan dan privasi.
Contoh lain informasi rahasia: Informasi medis pasien di catatan medis.
Informed Consent
Informed consent adalah persetujuan yang diperoleh oleh peneliti dari responden setelah diberi penjelasan yang efektif mengenai:
- Tujuan
- Prosedur
- Risiko yang mungkin terjadi
- Keuntungan
- Ketidaknyamanan yang mungkin timbul
- Hak responden untuk menolak ikut serta
- Hak responden untuk menarik diri dari penelitian kapan saja
Tiga elemen informed consent:
- Informasi
- Konprehensif
- Sukarela, persetujuan tidak karena tekanan
ContohL Interview oleh petugas atau pegawai pemerintahan
Proses dalam memperoleh informed consent lebih dari sekedar peandatanganan formulir, tetapi:
- Merupakan diskusi antara peneliti dan calon responden
- Calon responden dapat mengajukan pertanyaan terkait keikutsertaannya pada penelitian
- Calon responden mendapat waktu yang cukup untuk memutuskan partisipasinya dan dapat mengkonsultasikan dengan pihak lain bila perlu
- Kewajiban peneliti tidak hanya memberi informasi agar calon responden dapat membuat keputusan, tetapi juga memastikan calon responden mengerti akan informasi tersebut (memperhatikan karakter calon responden: kemampuan, tingkat pendidikan, dll).
- Klarifikasi apakah calon responden mengerti akan penjelasan yang diberikan.
Dokumentasi informed consent
- Berupa formulir
- Ditandatangani responden atau yang mewakili secara hukum
- Responden diberi satu salinan
Pada laporan penelitian dijelaskan bagaimana memperoleh persetujuan dari responden dengan keterbatasan.
Kondisi yang tidak memerlukan informed consent:
- Consent tidak dapat diperoleh atau tidak dapat dilaksanakan seperti karena doktrin tertentu di masyarakat.
- Risiko hampir tidak ada seperti pada penelitian penggunakan data sekunder.
- Risiko dan keuntungan yang akan diperoleh telah direview oleh komite independen/
- Informasi pribadi responden seperti nama dihilangkan dari data penelitian (tidak diperlukan).
Badan Review Etik
Untuk memastikan:
- Bahwa penelitian memenuhi standari etika
- Tidak ada hak respoden yang dilanggar
- Risiko dan benefit seimbang
- Prosedur yang tepat untuk mendapatkan persetujuan responden.
- Hal lain seperti: Hak kekayaan intelektual, data sharing.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar